Masih Ada Anak Sekolah Indonesia Belum Dapatkan Pendidikan

Masih Ada Anak Sekolah Indonesia Belum Dapatkan Pendidikan

Meskipun program gratis sekolah hingga usia 12 tahun sudah dijalankan di Indonesia, namun mirisnya masih ada sekitar 4,1 anak sekolah Indonesia yang belum mendapatkan pendidikan. Jika ini yang terjadi maka akan memiliki dampak yang besar terhadap generasi di masa depan, bisa saja nantinya hal tersebut akan membuat generasi muda menjadi bodoh serta menghancurkan negara sendiri. penting untuk berkontribusi terhadap masa depan generasi muda.

Dampak Mahalnya Biaya Pendidikan Bagi Anak Sekolah Indonesia

Meskipun angka buta huruf semakin lama mengalami penurunan di dalam negeri, namun juga tidak memberikan jaminan terhadap generasi masa depan, karena ada banyak komponen yang mempengaruhinya, termasuk salah satunya yang paling terasa jelas adanya mahalnya biaya pendidikan, hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap anak Indonesia, diantaranya adalah:

  1. Banyak anak yang putus sekolah, faktanya karena biaya pendidikan yang mahal, ada banyak Indonesia yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, sebut saja setelah lulus SMP dan ingin sekolah SMA, ada banyak yang tidak mampu, apalagi biaya pendidikan tidak sekedar SPP bulanan saja, melainkan juga ada uang saku, uang seragam dan sebagainya.

  2. Rendahnya kualitas SDM di Indonesia, jika dari segi latar belakang pendidikan saja rendah atau kurang. Maka hal tersebut secara otomatis nantinya akan menyebabkan kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia yang ikut mengalami penurunan, bahkan bisa baca tulis saja di Indonesia sudah dianggap bagus. Padahal sebenarnya masih ada banyak lagi tolak ukur dikatakan baik secara pendidikan di Indonesia, dimana kebanyakan komponen ini tidak dapat dipenuhi sebagai SDM yang berkualitas.

  3. Tingginya angka pengangguran di dalam negeri, dampak yang sudah pasti terasa adalah karena kualitas SDM yang rendah, menyebabkan anak Indonesia kemudian kalah saing dibandingkan dengan angkatan kerja dari luar negeri. Hal ini secara otomatis membuat angka pengangguran juga ikut mengalami kenaikan, banyak SDM yang gagal terserap dalam dunia kerja.

  4. Tingginya angka kemiskinan, apa dampak akhir yang nantinya akan dirasakan ketika jumlah pengangguran di dalam negeri tinggi? tidak lain adalah berhubungan dengan angka kemiskinan yang dari tahun ke tahun juga terus bertambah. Dengan kondisi semacam ini tentunya akan sangat sulit bagi perekonomian Indonesia untuk bisa lebih berkembang dibandingkan dengan sebelumnya.

Anak Sekolah Indonesia Tidak Bisa Mendapatkan Hak Pendidikan Karena Hal Ini!

Tidak lain tidak bukan hal yang menyebabkan masih banyak anak sekolah Indonesia yang tidak dapat mendapatkan pendidikan secara layak karena biaya yang mahal, sehingga kualitas pendidikan yang ada di Indonesia juga sangat kurang. Mahalnya biaya pendidikan tersebut sebenarnya bisa terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini, yaitu:

  1. Kurangnya dukungan serta subsidi yang berasal dari pemerintah, memang benar jika seandainya ada banyak program yang dibuat oleh pemerintah, termasuk diantaranya adalah sekolah gratis hingga usia 12 tahun, namun terbatas itu, selebihnya nanti harus biaya sendiri, sehingga terasa berat bagi sebagian kalangan. Sehingga sulit untuk menikmati pendidikan secara layak.

  2. Tidak ada standarisasi terkait dengan biaya operasional sekolah, hal ini juga penting untuk diketahui bahwa banyak sekolah yang terkadang seenaknya dalam menerapkan kebijakan terkait dengan biaya yang dibebankan kepada anak didik, apalagi swasta yang dikenal dengan biaya pendidikan mahal. Sehingga untuk yang tidak diterima negeri maka nantinya akan sulit mendapatkan pendidikan secara layak dengan biaya terbatas.

  3. Anggaran pembiayaan sekolah yang kurang efektif dan efisien, mungkin benar pemerintah sendiri mengeluarkan dana atau bantuan pendidikan kepada anak-anak di luar sana. Namun dengan adanya korupsi yang terjadi, secara otomatis hal ini akan membuat penyerapannya kurang efektif.

  4. Lemahnya kontrol mengenai biaya pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah.

Dukung Anak Sekolah Indonesia dengan Memberikan Bantuan

Sebenarnya semua orang bisa ikut berkontribusi untuk memberikan dukungan atau bantuan terhadap anak Indonesia, diantara caranya adalah dengan saling tolong menolong atau membantu lewat sebuah program yaitu penggalangan dana atau dengan ikut berdonasi. Sekarang ini ada banyak lembaga kemanusiaan yang mengeluarkan sebuah program khusus, yaitu melakukan galang dana ditujukan untuk anak sekolah Indonesia. Tidak lain lembaga tersebut adalah Wahana Visi Indonesia.

Sebelumnya bagi yang belum tahu Wahana Visi Indonesia sendiri adalah sebuah lembaga kemanusiaan Kristen yang ada di Indonesia, sudah hadir sejak lama dengan membawa program-program bantuan, termasuk diantaranya yang dikhususkan untuk anak yang kurang mampu, beberapa program yang dapat diikuti untuk saling membantu adalah:

  1. Donasi, pastinya banyak yang sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini, donasi bisa dikatakan juga sebagai sumbangan, yaitu memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu dalam bentuk uang, nantinya uang bisa diberikan secara langsung kepada penerima manfaat atau lewat lembaga penyalur layaknya Wahana Visi Indonesia ini. lewat program dari WVI ini bahkan Anda bisa berkontribusi untuk melakukan donasi secara rutin setiap bulannya, sesuai dengan kemampuan.

  2. Sponsorship, program lain yang tidak kalah menarik adalah chosen atau yang dikenal sebagai sponsorship. Program ini mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi donatur tetap kepada anak yang membutuhkan, bahkan menariknya disini Anda sebagai donatur bebas untuk memilih sendiri siapakah anak yang ingin dibantu tersebut, dari setiap satu anak yang dibantu, maka ada 4 anak lain yang ikut merasakan manfaatnya. Untuk bisa bergabung menjadi sponsor sendiri pada dasarnya juga mudah, dimana Anda cukup mendaftarkan diri saja, setelah itu bisa membayar sejumlah uang, yaitu 200 ribu rupiah saja, khususnya untuk program waktu bantuan tersebut juga bebas disesuaikan dengan keinginan. Nantinya uang bantuan tidak langsung diberikan mentahan. Melainkan agar nantinya tidak membuat anak menjadi ketergantungan, akan diberikan dalam bentuk fasilitas pendidikan.

  3. Relawan, jika tidak punya uang yang dapat disumbangkan, maka juga tidak perlu khawatir, karena sebenarnya ada bentuk kontribusi lain yang bisa Anda berikan kepada anak-anak kurang mampu ini, diantaranya adalah dengan menjadi volunteer atau relawan. Kontribusi yang diberikan diantaranya bisa berupa waktu, tenaga atau menyumbangkan ilmu yang dimiliki. ada banyak keuntungan menjadi relawan dari Wahana Visi Indonesia, dimana hal ini bisa menambah pengalaman, teman baru atau relasi serta masih banyak yang lainnya.

Tertarik untuk ikut serta bergabung menjadi bagian dari Wahana Visi Indonesia ini? karena sebenarnya bukan hanya memberikan bantuan kepada anak sekolah Indonesia saja. Melainkan kontribusinya lebih besar dari itu, termasuk untuk membantu memberikan kemajuan kepada negara ini, dimana ada banyak peran penting yang dipegang oleh calon penerus bangsa yaitu anak-anak. Sehingga jangan sampai nantinya para generasi penerus bangsa ini akan gagal mengemban tugas dikarenakan kurangnya biaya untuk pendidikan di masa depan.


Artikel Terkait