Finansial Keluarga Aman, Kembangkan Usaha Perempuan

Finansial Keluarga Aman, Kembangkan Usaha Perempuan

Sehari-hari Hasna berperan sebagai seorang ibu sekaligus pengusaha. Untuk membantu menambah penghasilan keluarga, Hasna menjalankan bisnis keripik pisang. Dan untuk membantu menjaga keuangan keluarga tetap stabil, Hasna terlibat aktif dalam Asosiasi Simpan-pinjam untuk Kesejahteraan Anak, atau biasa disingkat ASKA. 

“Karena ada ASKA saya bisa bayar uang masuk kuliah anak, bayar uang sekolah, dan bantu modal usaha keripik,” ceritanya, “Dulu susahlah, kalau mau pinjam uang harus ke bank dan jaminannya sertifikat tanah,”. Sedangkan sejak ada ASKA, Hasna dan ibu-ibu di salah satu desa di Sigi, Sulawesi Tengah ini dapat disiplin menabung, meminjam dengan bunga rendah, dan membiasakan diri mengelola ekonomi rumah tangga. Sesuai dengan namanya, ASKA bukan tabungan yang tidak bertujuan. Sebagian besar tabungan digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga. 

“Pinjam di ASKA itu, 100 ribu bunganya 5 ribu saja. Menyimpan uang di ASKA juga hasilnya lebih besar. ASKA ini seperti arisan tapi apa yang kita sisipkan itu ada harapannya. Kita juga jadi tidak ragu-ragu lagi kalau ada kebutuhan atau biaya untuk anak. Karena sudah ada simpanan jadi meringankan kita,” tuturnya. 

Kini, Hasna dapat menjadi seorang ibu yang juga berkontribusi untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Penghasilan suami dan dirinya, serta jaminan tabungan di ASKA, membuat keluarga Hasna lebih aman secara finansial. Hasna dapat memetakan dan merencanakan berapa banyak dana yang perlu ia tabung untuk membayar pos-pos pengeluaran rutin. Ia juga dapat menghitung lama waktu menabung agar biaya hidup yang cukup besar tetap dapat terpenuhi. Lebih dari wadah menabung, ASKA menjadi saluran edukasi bagi para ibu agar lebih melek secara finansial agar anak dan keluarga lebih sejahtera. 

“Usaha saya bisa berjalan juga karena ASKA. Kalau hanya dari penghasilan suami susah. Saya bersyukur dikenalkan ASKA oleh WVI. Jadi kami kader-kader di desa, anggota ASKA, bisa ikut sosialisasi yang bagus jadi sangat membantu,” ujar Hasna. 

Setelah berhasil menyeimbangkan keuangan keluarganya, Hasna pun beranjak untuk mengembangkan bisnis keripik pisang yang ia jalankan bersama beberapa ibu lain di desa. “Rencana saya usaha ini ingin diperbesar dan tetangga-tetangga juga ikut kerja sama. Supaya ada lapangan pekerjaan di desa. Usaha yang sudah dikerjakan sekarang ingin saya tingkatkan lagi,” harap Hasna. 

Selain memajukan keluarga-keluarga di desa, ASKA juga menjadi penggerak untuk para perempuan menjajaki peran sebagai pengusaha. Usaha-usaha yang dilakukan perempuan turut menyumbang kemajuan ekonomi desa. 

Bekerja sama dengan masyarakat, ASKA merupakan salah satu kegiatan yang difasilitasi oleh WVI. Kegiatan-kegiatan yang WVI implementasikan bertujuan agar anak dan masyarakat dapat berdaya, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun perlindungan. Setiap aktivitas seperti ASKA, setiap perubahan seperti yang Hasna alami, bersumber dari dukungan Anda. Anda telah membantu kami untuk terus hadir di tengah masyarakat yang paling rentan. Mari lanjutkan peran Anda sebagai sponsor WVI dan bersama bebaskan anak dan masyarakat dari kemiskinan. 

 

 

Penulis: Mariana Kurniawati (Communication Executive


Artikel Terkait